TEMPO.CO, Jakarta - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menjelaskan soal skema baru insentif Gosend Sameday yang diklaim memberikan peluang bagi mitra driver untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
VP Corporate Communications Gojek Audrey Petriny mengatakan GoSend tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh bagi mitra driver. Kebijakan penyesuaian hanya dilakukan terhadap skema insentif untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi lebih banyak mitra untuk dapat memperoleh insentif.
“Dengan skema baru makin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi. GoSend juga memiliki berbagai program apresiasi bagi mitra dengan performa baik," kata Audrey kepada Bisnis.com, Senin, 7 Juni 2021.
Pada skema lama, insentif baru diberikan ketika mitra driver menyelesaikan minimum 5 pengantaran. Dengan skema baru, meski mitra hanya menyelesaikan 1 pengantaran mereka sudah berhak untuk mendapat insentif.
Sebagai gambaran, jika dahulu mitra dengan jumlah 1 - 4 pengantaran tidak mendapat insentif, dengan skema baru mereka dapat memperoleh insentif. Dalam rilis yang beredar di media sosial, untuk kawasan Jabodetabek.
Skema lama memberikan insentif dengan nilai minimum senilai Rp 10 ribu, jika mitra menyelesaikan 5 pengantaran. Nilainya bertambah menjadi Rp 30 ribu untuk 8 pengantaran dan seterusnya.